Pembentukan Perilaku Generasi Muda Melalui Revolusi Mental
Abstract
Baik buruk generasi muda pada suatu bangsa dan efektif tidaknya pembentukan perilakugenerasi muda melalui revolusi mental sangatlah tergantung pada baik buruknya dan efektif tidaknya roda birokrasi pemerintah sebagai penyelenggara pemerintahan Negara. Tuntutan hati nurani generasi muda sebagaiwarga masyarakat yangt menghendaki adanya birokrasi pemerintah yang mampu mendidik,, member pelajaran dan memberikan contoh melalui revolusi mental dalam melayani dan memberdayakan generasi muda sebagai generasi penerus bangsat secara sungguh sungguh dan penuh tanggung jawab serta diharapkan mampu untuk menjadi teladan dan panutan bagi generasi mudat dalam menjalankan kehidupan (baik dalam pekerjaan ataupun kehidupan pribadinya ) dan kehidupan bermasyarakat) sehari-hari. Proses revolusi mental yaitu merubah kareakter, cara berpikir dan cara pandang secara positif harus segera dilakukan melalui revolusi pendidikan, revolusi social dan budaya, revolusi ekonomi, revolusi politik dan sebagainya. Generasi muda menghendaki adanya penyelenggaraan pemerintahan yang baik/good governance dan melakukan perubahan yang terus menerus secara kontinyu merubah pola piker yang negative menjadi pola piker yang positif. Hasil penelitan menunjukkan bahwa generasi muda kita pada umumnya masih kurang dalam pemahaman tentang apa yang dimaksud dengan revolusi mental. Masih adanya perbedaan pendapat tentang tolok ukur untuk menentukan revolusi mental. Pemerintah dalam melaksanakan revolusi mental yang terkait dengan generasi muda masih sering dilakukan dengan kekerasan bukan dengan contoh konkrit. Sehingga sangatlah diharapkan adanya aturan / kebijakan yang berlaku dapat menjamin kepentingan generasi muda sebagai generasi penerus bangsa , peningkatan kesejahteraan dan keadilan social bagi seluruh rakyat yang dapat direfleksikan / di implementasikan melalui revolusi mental.