Evaluasi Penerapan Akuntansi Manajemen Lingkungan pada PT. II
Date
2014-12-01Author
Mardikawati, Shela Ika
Widianingsih, Luky Patricia
Magdalena, Renna
Metadata
Show full item recordAbstract
Dampak dari aktivitas produksi suatu perusahaan dapat menimbulkan berbagai masalah lingkungan yang merugikan berbagai pihak. Hal ini merupakan suatu beban sosial, yang harus ditanggapi secara serius. Akuntansi Manajemen Lingkungan atau Environmental Management Accounting (EMA) merupakan sebuah konsep yang membantu perusahaan dalam memuat dampak-dampak bisnis dalam bentuk unit moneter. Penerapan Akuntansi Manajemen Lingkungan membantu perusahaan dalam permasalahan lingkungan dengan mencatat seluruh aktivitas produksinya untuk dilaporkan dalam laporan biaya lingkungan perusahaan. Penelitian ini merupakan penelitian studi kasus pada perusahaan manufaktur, yaitu PT. II. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi penerapan Akuntansi Manajemen Lingkungan PT. II serta peran akuntan dalam penerapannya. Dari hasil penelitian pada PT. II diketahui bahwa perusahaan belum seutuhnya menerapkan Akuntansi Manajemen Lingkungan. Biaya yang dikeluarkan perusahaan dalam mengelola lingkungan sebesar 20.07% dari total biaya operasional perusahaan. Dari diterapkannya Akuntansi Manajemen Lingkungan pada tahun 2010 hingga sekarang permasalahan yang disebabkan oleh lingkungan masih terjadi diantaranya tingginya tingkat turnover pada sumber daya manusia dan sering terjadinya kebakaran. Dari hasil evaluasi pada penelitian ini dapat diketahui bahwa akuntan perusahaan berperan penuh dalam penerapan Akuntansi Manajemen Lingkungan, namun akuntan perlu melakukan studi lingkungan lebih lanjut untuk memahami penerapannya, karena penerapan Akuntansi Manajemen Lingkungan pada PT. II baru berjalan tiga tahun.