Show simple item record

dc.contributor.authorSembiring, Grace Victoria Boru
dc.date.accessioned2002-01-17T11:37:23Z
dc.date.available2002-01-17T11:37:23Z
dc.date.issued2017-06-01
dc.identifier.issn2302-5581
dc.identifier.urihttp://hdl.handle.net/123456789/1024
dc.description.abstractMakna kehidupan manusia dapat ditemukan melalui penderitaan atau situasi yang tidak memiliki harapan sekalipun. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui seperti apa penderitaan yang dialami seorang individu pada proses pencarian makna hidupnya. Subjek dalam penelitian ini adalah Jaya, seorang pemimpin pelayanan pemuridan di Surabaya, yang menemukan makna hidupnya melalui penderitaan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode life history. Pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan teknik wawancara semi-terstruktur. Proses penemuan makna hidup Jaya dimulai dari penderitaan, yaitu kejatuhan ekonomi keluarga secara tiba-tiba. Kejatuhan ini menyebabkan Jaya mengalami bullying dan harus bekerja sambil bersekolah. Tekanan kehidupan membuat Jaya menjadi pribadi yang keras dan ingin membalaskan dendamnya, hingga perjumpaannya secara pribadi dengan Tuhan mengubahkan kehidupannya. Kejadian itu memberikan makna bagi kehidupan Jaya dan membuatnya mengambil keputusan untuk menjadi seorang penginjil.en_US
dc.language.isoinaen_US
dc.publisherLPPM Universitas Pelita Harapan Surabayaen_US
dc.subjectMakna Hidupen_US
dc.subjectPenderitaanen_US
dc.subjectPenginjilen_US
dc.titleMakna Hidup Yang Ditemukan Melalui Penderitaan: Sebuah Life Historyen_US
dc.typeJournalen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record