• English
    • Bahasa Indonesia
  • English 
    • English
    • Bahasa Indonesia
  • Login
View Item 
  •   DSpace Home
  • UPHS Journal
  • Gema Aktualita
  • Vol. 6 No. 2 Desember 2017
  • View Item
  •   DSpace Home
  • UPHS Journal
  • Gema Aktualita
  • Vol. 6 No. 2 Desember 2017
  • View Item
JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

Analisis Sebaran Tempat Tinggal Murid pada Gedung Sekolah Menengah Atas (SMA) Di Surabaya (Studi Kasus : SMA Negeri 9 Surabaya)

View/Open
Citto Pacama Fajrinia_Analisis Sebaran Tempat Tinggal Murid.pdf (338.2Kb)
Date
2017-12-01
Author
Fajrinia, Citto Pacama
Suprayitno, Hitapriya
Metadata
Show full item record
Abstract
Sekolah merupakan salah satu lokasi yang menimbulkan tarikan dan distribusi perjalanan. Dalam hal ini tarikan perjalanan dilakukan oleh siswa yang bersekolah, guru yang mengajar dan karyawan yang bekerja di sekolah tersebut. Tarikan perjalanan pada sekolah sering menyebabkan masalah kemacetan lalu lintas. Kemacetan yang terjadi disebabkan oleh beberapa faktor yang diantaranya adalah meningkatnya jumlah kendaraan terutama saat jam masuk sekolah dan pulang sekolah. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui sebaran perjalanan murid pada Gedung Sekolah Menengah Atas Surabaya. Batasan wilayah distribusi untuk murid yang berasal dari dalam Kota Surabaya berdasarkan kelurahan, sedangkan murid yang berasal dari luar Kota Surabaya berdasarkan kecamatan. Pemodelan distribusi perjalanan dilakukan dengan menggunakan 3 persamaan fungsi hambatan yaitu Negatif Power, Negatif eksponensial dan Tanner dengan bantuan program Excel. Hasil analisis distribusi sebaran perjalanan yang paling sesuai adalah dengan Fungsi Hambatan Tanner. Model Distribusi Perjalanan dengan Negatif Power Y = 8,117 x-0,196 dengan R² 0,0319 dan SSE 314,791, Model Distribusi Perjalanan dengan Negatif Eksponensial Y = 11,143 e-0,069x dengan R² 0,2096 dan SSE 286,435, dan Model Distribusi Perjalanan dengan Tanner Y = 8,37 . D-0,147 . D dengan SSE 160,592. Dari hasil perhitungan tiga fungsi hambatan tersebut dapat disimpulkan bahwa Fungsi Tanner yang menghasilkan model terbaik dengan SSE terkecil.
URI
http://hdl.handle.net/123456789/1034
Collections
  • Vol. 6 No. 2 Desember 2017

DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
Contact Us | Send Feedback
Theme by 
Atmire NV
 

 

Browse

All of DSpaceCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

My Account

LoginRegister

DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
Contact Us | Send Feedback
Theme by 
Atmire NV