Show simple item record

dc.contributor.authorQomariyah, Faridhatul
dc.date.accessioned2018-02-26T11:32:09Z
dc.date.available2018-02-26T11:32:09Z
dc.date.issued2017-12-12
dc.identifier.urihttp://hdl.handle.net/123456789/1110
dc.description.abstractDalam perkembangan masa kini, pusat belanja dengan tipe bangunan yang bertingkat yang disertai dengan ruang-ruang sosial di dalamnya atau yang sering disebut pusat belanja semakin marak. Selain jumlahnya yang mengalami peningkatan karena prospek properti Indonesia jumlah kelas menengah. Kini konsep shopping mall telah bergeser dari sekedar tempat belanja hingga menjadi tempat untuk beraktivitas sosial. Selain itu, perubahan strategi bisnis, pergeseran perilaku konsumen dari belanja offline menujuh online menjadikan mall beralih fungsi. Pengembang harus mampu merubah shopping center menjadi community center diantaranya dengan menciptakan banyak kegiatan dan aktivitas yang menimbulkan orang untuk berinteraksi. Melihat kecenderungan dari waktu ke waktu, tren bisnis Mall akan bergeser dari produk-produk fashion ke produk kuliner. Bila dahulu food and beverage hanya mempunyai 5% dari total luas shopping centre, saat ini khusus Food and beverage mempunyai luasan 15%. Jika dicermati, tampilan bentuk sebagai pembentuk lingkungan belanja tampak berbeda. Dijumpai pula fasilitas foodcourt/puast makanan yang didesain dengan baik untuk melengkapi aktivitas belanja. Lenmarc Mall diawal pendirian mengusung segmentasi profesional muda menengah keatas sebagai sasaran pemasarannya menerima pengunjung rata-rata diakhir pekan adalah sebesar 3000 orang. Untuk mengubah keadaan sepi menjadi ramai, Manager Marketing Communication Lenmarc Mall menghadirkan tenant-tenant dengan brand ternama seperti Transmart, Starbucks, Hongkong Garden dan Trans Studio. Selain itu manajemen juga mengubah target dari spesifikasi mall. Yang dulunya lifestyle mall menjadi family mall dengan mengedepankan hiburan keluarga dan makanan serta menyediakan seluruh kebutuhan keluarga dalam satu tempat. Beberapa event pun dilakukan untuk menarik minat pengunjung. Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh dari mall recreational, mall interior dan mall staff, terhadap customer loyalty melalui mall value dan customer satisfaction. Manfaat yang diharapkan dari penelitian ini instansi yang terkait dengan penelitian ini yaitu Lenmarc Mall. agar bisa menjadikan penelitian ini sebagai salah satu sumber data untuk mengembangkan customer loyalty bagi pengunjung Lenmarc Mall kedepannya agar lebih banyak pengunjung serta memberikan pengetahuan tambahan untuk pihak-pihak yang terkait untuk memberikan perhatian lebih baik kepada kualitas informasi, kualitas system, dan imblan lainnya sehingga memberi komitmen pelanggan untuk selalu setia dengan Lenmarc Mall sebagai mall utama bagi pengunjung. Penelitian ini merupakan penelitian kausal. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kuantitatif dengan pengolahan data menggunakan AMOS. Pengumpulan data dilakukan dengan penyebaran kuesioner kepada 118 responden dengan karakteristik responden pria dan wanita berumur 18-60 tahun, mengetahui Lenmarc Mall minimal sebanyak 3 kali dalam kurun 3 bulan terakhir. Hasil penelitian menujukan bahwa mall recreationl terhadap mall value dengan koefisien regres sebesar 0.350, mall recreational terhadap customer satisfaction dengan koefisien regres sebesar 0.300, mall interior terhadap mall value dengan koefisien regresi sebesar 0.277, mall interior terhadap customer satisfaction dengan koefisien regres sebesar 0.281, mall staff terhadap mall value dengan koefisien regres sebesar 0.259, mall staff terhadap customer satisfaction dengan koefisien regres 0.233, mall value terhadap customer satisfaction dengan koefisien regres sebesar 0.325, mall recreation terhadap customer loyalty dengan koefisien regresi sebesar 0.199, mall interior terhadap customer loyalty dengan koefisien sebesar 0.105, mall staff terhadap customer ;ay;aty dengan koefisien regresi sebesar 0.209, mall value terhadap customer loyalty dengan koefisien 0.221, customer satisfaction terhadap customer loyalty dengan koefisien regresi sebesar 0.271. Variabel mall interior dengan koefisien regresi sebesar 0.105 berpengaruh positif tetapi tidak signifikan terhadap customer loyalty. Sedangkan mall recreation dengan koefisien regresi 0.350 berpengaruh positif dan signifikan terhadap customer satisfaction. Temuan tersebut mengindikasikan bahwa mall value dan customer satisfaction mempengaruhi customer loyalty sedangkan mall recreation merupakan pengaruh positif paling tinggi terhadap mall valueen_US
dc.language.isoinaen_US
dc.publisherUniversitas Pelita Harapan Surabaya - Department Of Business School - Faculty Of Managementen_US
dc.subjectMall Recreationalen_US
dc.subjectMall Interioren_US
dc.subjectMall Staffen_US
dc.subjectMall Valueen_US
dc.subjectCustomer Satisfactionen_US
dc.subjectCustomer Loyaltyen_US
dc.titlePENGARUH MALL RECREATION, MALL INTERIOR DAN MALL STAFF TERHADAP CUSTOMER LOYALTY MELALUI MALL VALUE DAN CUSTOMER SATISFACTIOIN PADA LENMARC MALL DI SURABAYAen_US
dc.typeThesisen_US


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record