• English
    • Bahasa Indonesia
  • English 
    • English
    • Bahasa Indonesia
  • Login
View Item 
  •   DSpace Home
  • UPHS PROCEEDING
  • National Con (PRC)
  • View Item
  •   DSpace Home
  • UPHS PROCEEDING
  • National Con (PRC)
  • View Item
JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

Menumbuhkan Classroom Culture Melalui Pembelajaran Model Sosial

Thumbnail
View/Open
Ari Firmanto.pdf (861.8Kb)
Date
2018-06-30
Author
Firmanto, Ari
Metadata
Show full item record
Abstract
Keberhasilan belajar peserta didik melibatkan stimulus diluar individu. Suasana kelas yang kondusif mendorong perilaku akademik yang lebih baik. Individu terpengaruh untuk bersikap positif, termotivasi, lebih ingin tahu dalam belajar serta tertantang dalam mempelajari materi. Interaksi yang terjalin di dalam kelas dengan berbagai model interaksi, mampu mendukung capaian belajar siswa sesuai dengan tujuan pembelajaran. Interaksi edukatif terbentuk dari komunikasi timbal balik antara pihak yang satu dengan pihak yang lain, sudah mengandung maksud-maksud tertentu, dan didesain untuk suatu tujuan tertentu. Pembelajaran didalam kelas diselenggarakan dengan beragam metode, dimana metode atau model pembelajaran dipilih dan dirancang oleh guru untuk memperoleh tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan sebelumnya. Budaya kelas terwujudkan pada interaksi antara guru dengan peserta didik. Keterlibatan peserta didik di kelas yang selalu berinteraksi dengan perkembangan informasi dalam proses pembelajarannya, secara tidak langsung akan mengasah kemampuan pemahamannya. Sikap (belajar) aktif mencari pengetahuan jika dibiasakan pada peserta didik dalam proses pembelajarannya maka kemampuan belajar serta produk belajar/penelitiannya akan meningkat. Rumpun model pembelajaran sosial memberikan prioritas pada peningkatan kemampuan individu untuk berhubungan dengan orang lain, untuk meningkatkan proses demokratis, dan untuk belajar dalam masyarakat secara produktif. Kemahiran guru untuk memilih metode pembelajaran yang serasi dengan kebutuhan ditentukan oleh pengalamannya, keluasan pemahaman guru tentang bahan pelajaran, tersedianya media, pemahaman guru tentang karakteristik siswa, dan karakteristik belajar.
URI
http://hdl.handle.net/123456789/1198
Collections
  • National Con (PRC)

DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
Contact Us | Send Feedback
Theme by 
Atmire NV
 

 

Browse

All of DSpaceCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

My Account

LoginRegister

DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
Contact Us | Send Feedback
Theme by 
Atmire NV