Dampak Kekerasan Seksual Terhadap Perkembangan Generasi Penerus Bangsa
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap dampak kekerasan seksual pada anak sebagai generasi
penrus bangsa. Kekerasan seksual adalah kejahatan yang dilakukan seumur hidup dimana korban
yang mengalami kejadian tersebut akan mengalami trauma berkepanjangan. Metode yang digunakan
adalah kualitatif dengan pendekatan studi kasus, teknik pengumpulan data dilakukan dengan
menggunakan wawancara mendalam dan observasi partisipan. Penelitian dilakukan pada2 (dua) anak
korban kekerasan seksual yang berusia 14 s/d 15 tahun dan merupakan korban kekerasan seksual.
Tahapan analisis data dilakukan dengan pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, kesimpulan
dan verifikasi hingga pengambilan kesimpulan akhir, melalui proses keabsahan yakni triangulasi
data. Hasil dari penelitian ini mengungkapkan dampak kekerasan seksual yang dialami oleh anak
tidak hanya berpengaruh pada luka fisiknya saja seperti pendarahan dibagian vagina, tetapi juga
dampak psikis seperti perasaan malu, perasaan bersalah, rasa rendah diri dan post traumatic stress
disorder (PTSD). PTSD yang berkepanjangan pada anak korban kekerasan seksual berdampak pada
fungsi kehidupannya seperti sediakala, di mana mereka sudah tidak mampu lagi melakukan fungsi
kehidupan sehari-hari seperti sekolah, bersosialisasi dan melakukan hobinya