Karaktersitik Multiple Intelligence Ditinjau dari Tingkat Intelligence Quotient Siswa
Abstract
Tolak ukur keberhasilan siswa dalam proses belajar mengajar masih sering dikaitkan dengan taraf
kecerdasan intelektual yang dimiliki oleh siswa. Kecerdasan intelektual yang sering diungkap melalui
tes kecerdasan, sebenarnya hanya menekankan pada kecerdasan linguistik dan matematis-logis.
Sementara, menurut Howard Gardner dalam diri individu ada berbagai bentuk kecerdasan atau
sering disebut dengan kecerdasan majemuk (multiple intellegence), yang tidak hanya berbentuk
kecerdasan lingustik dan matematis-logis. Penelitian ini dimaksudkan untuk menemukenali bagaimana
karakteristik kecerdasan majemuk siswa jika ditinjau dari potensi kecerdasan intelektual siswa yang
ditandai dengan score IQ (Intellegence Quotient). Harapannya adalah guru bisa lebih memahami
karakteristik siswa, dalam hal ini berkaitan dengan aspek kecerdasan majemuk dan kapasitas
intelektualnya, sehingga bisa dijadikan bahan pertimbangan dalam pengayaan materi serta
pengembangan metode dan strategi pembelajaran siswa. Desain penelitian yang digunakan dalam
penelitian ini adalah kuantitatif diskriptif dengan pendekatan survey. Populasi penelitian ini yaitu
seluruh Siswa Kelas IX SMPIT Bina Insani Kediri Tahun Akademik 2015-2016 sejumlah 28 siswa.
Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan metode tes intelegensi untuk mendapatkan taraf
intelegensi dan angket kecerdasan majemuk sebagai intrumen untuk mengungkap kecenderungan
kecerdasan majemuk. Data yang telah terkumpul dianalisis dengan menggunakan teknik analisis
statistik deskriptif yang diperkuat dengan analisis deskriptif kualitatif. Dari tes intelegensi denan
menggunakan instrument tes intelegensi TIKI D, di dapat data sebagai berikut: 3 anak (10,7%) pada
kategori di bawah rata-rata, 6 anak (21,4%) pada kategori rata-rata bawah, 7 anak (25%) pada
kategori rata-rata atas 8 anak (28,6%) pada kategori di atas rata-rata, dan 4 anak (14,3%) masuk
kategori cerdas. Secaa umum kecenderungan taraf intelegensi sampel berada pada taraf di atas ratarata. Sementara pada tipe kecerdasan majemuk didapatkan data 11 anak memiliki tipe kecerdasan
interpersonal,3 anak tiper kecerdasan visual, 6 anak tipe kecerdasan logis matematis, 3 anak tipe
kecerdasan Naturalis, 2 anak tipe kecerdasan Musikal, 2 anak mempunyai tipe kecerdasan
Kinestetis,dan 1 anak dengan kecenderungan tipe kecerdassan verbal. Siswa yang memliki tipe
kecerdasan interpsersonal hampir ada di semua taraf kecerdasan. Hal ini menunjukkan bahwa pada
sampel penelitian ketrampilan interpersonal dimiliki oleh sebagai besar siswa di SMPIT Bina Insani
tidak diikuti oleh taraf kecerdasan intelektualnya