Show simple item record

dc.contributor.authorBrahmana, Karina Meriem Beru
dc.date.accessioned2018-09-24T08:36:57Z
dc.date.available2018-09-24T08:36:57Z
dc.date.issued2018-06-30
dc.identifier.isbn9786025859014
dc.identifier.urihttp://hdl.handle.net/123456789/1214
dc.description.abstractTulisan ini adalah sebuah kajian teoritis mengenai fenomena konfllik peran gender yang dialami oleh laki-laki dan permasalahan yang secara umum menyertainya. Seperti yang kita ketahui, istilah gender umumnya sering kita hubungkan dengan kondisi ketidakadilan gender yang dialami oleh kamu perempuan. Namun tanpa kita sadari laki-laki juga mengalami ketidakadilan gender dalam kesehariannya, yang menyebabkan munculnya konflik dalam diri mereka yang mengakibatkan munculnya berbagai macam permasalahan. Sampai saat ini penelitian mengenai konflik peran gender yang dialami oleh laki-laki sudah banyak dilakukan di negara-negara Barat maupun Eropa. Namun di Indonesia, penelitian mengenai konfllik peran gender yang dialami oleh laki-laki masih sangat minim dilakukan. Kentalnya budaya malu dan budaya patriarki yang ada pada masyarakat Indonesia menyebabkan fenomena ini sangat jarang diekspos atau diangkat ke permukaan. Laki-laki yang secara gender diharapkan oleh masyarakat untuk menjadi seorang pemimpin yang memiliki sosok kuat, tegas dan berwibawa, secara tidak langsung akan mengalami kecemasan, ketakutan bahkan depresi ketika dalam kenyataannya hal tersebut tidak terjadi dalam kehidupannya. Tujuan dari tulisan ini adalah agar masyarakat semakin menyadari bahwa permasalahan mengenai gender tidak hanya semata-mata dialami oleh kaum perempuan saja, namun juga dialami oleh kaum laki-laki yang dampaknya secara umum sangat besar bagi kehidupan merekaen_US
dc.language.isoinaen_US
dc.publisherUPH Pressen_US
dc.subjectKonflik Peran Genderen_US
dc.subjectLaki-lakien_US
dc.titleKonflik Peran Gender Pada Laki-Lakien_US
dc.typeJournalen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record