• English
    • Bahasa Indonesia
  • English 
    • English
    • Bahasa Indonesia
  • Login
View Item 
  •   DSpace Home
  • UPHS PROCEEDING
  • National Con (PRC)
  • View Item
  •   DSpace Home
  • UPHS PROCEEDING
  • National Con (PRC)
  • View Item
JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

TERSIER: Terapi Relaksasi Hipnosa dengan Media Inhaler untuk Perokok Aktif di Kalangan Mahasiswa

Thumbnail
View/Open
Levy Indriana Dwi Ellisa, Luluk Kumala Sari, Zefry Okta Wardana.pdf (668.0Kb)
Date
2018-06-30
Author
Ellisa, Levy Indriana Dwi
Sari, Luluk Kumala
Wardana, Zefry Okta
Metadata
Show full item record
Abstract
Pengguna rokok di Indonesia semakin tahun semakin meningkat, sehingga semakin banyak kasus terjangkitnya penyakit akibat rokok di berbagai usia termasuk mahasiswa. Banyak perokok aktif yang ingin berhenti merokok, namun karena efek samping yang ditimbulkan saat mulai berhenti merokok, seperti gelisah sampai stress, para perokok tersebut bukannya berhasil berhenti merokok namun malah semakin kecanduan merokok. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui keefektifan dari penggunaan terapi relaksasi hipnosa dengan media inhaler untuk mengurangi perilaku merokok di kalangan mahasiswa. Pada penelitian ini, penulis mengkhususkan subjek pada kalangan mahasiswa perokok aktif di Universitas Negeri Malang. Pengambilan subjek sejumlah 3 orang dengan menggunakan teknik purposive sampling. Penerapan terapi relaksasi hipnosa dilaksanakan oleh terapis profesional yang dalam pelaksanaannya dipadukan dengan pemakaian inhaler aromatherapi yang diharapkan dapat memberikan kesan rileks lebih lama kepada subjek. Penelitian ini menggunakan desain penelitian quasi eksperimen dengan model equivalent time series yang ditandai dengan pemberian perlakuan secara berulang ulang dan berkala dalam waktu yang sudah ditentukan. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa terapi ini sangat efektif digunakan untuk mengurangi perilaku merokok pada mahassiwa. Hal ini dibuktikan dengan kemunculan perilaku merokok sebelum mendapatkan perlakuan pada ketiga subjek dengan rata- rata sejumlah 61 batang rokok dalam seminggu menjadi 0 batang rokok setelah mendapatkan perlakuan, dengan jarak waktu antara pretes dan postes selama 3 minggu. Selain itu diperoleh informasi juga bahwa motivasi para subjek untuk berhenti merokok semakin besar, keinginan untuk kembali merokok juga semakin menurun setelah mendapatkan perlakuan berupa terapi ini
URI
http://hdl.handle.net/123456789/1215
Collections
  • National Con (PRC)

DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
Contact Us | Send Feedback
Theme by 
Atmire NV
 

 

Browse

All of DSpaceCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

My Account

LoginRegister

DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
Contact Us | Send Feedback
Theme by 
Atmire NV