dc.description.abstract | Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif korelasional yang bertujuan melihat korelasi
pengalaman spiritual dengan kecerdasan spiritual pada mahasiswa di Universitas HKBP
Nommensen. Kecerdasan spiritual adalah kecerdasan untuk menghadapi persoalan makna atau value.
Pada penelitian ini kecerdasan spiritual diukur melalui skala yang dikembangkan peneliti
berdasarkan elemen-elemen kecerdasan spiritual yang diajukan oleh Zohar dan Marshal.
Pengalaman spiritual terkait dengan pengalaman spiritual kristiani, sebagai agama yang dianut
sampel penelitian. Pengalaman spiritual diperoleh melalui angket perilaku yang mengukur tingkat
keseringan subjek merasakan pengalaman spiritual kristiani yang dialaminya dalam kehidupan
sehari-hari. Penelitian diadakan di Universitas HKBP Nommensen, universitas dengan ciri
religiulitas Kristen yang cukup kuat. Mahasiswa di Universitas HKBP Nommensen mayoritas
beragama kristen. Jumlah sampel penelitian adalah 93 orang yang berasal dari beberapa fakultas.
Dalam penelitian ini ditemukan korelasi yang signifikan antara pengalaman spiritual dan kecerdasan
spiritual, yakni r = 0,487 dengan tarat signifikansi 0,01. Kecerdasan spiritual dibangun melalui
akumulasi dari berbagai bentuk pengalaman-pengalaman spiritual yang dialami oleh manusia. Jika
semakin sering seseorang mengalami pengalaman spiritual maka kecerdasan spiritual semakin
terbentuk. Dalam penelitian ini tampaknya dapat disimpulkan semakin sering dirasakan pengalaman
spiritual maka semakin tingginya kecerdasaan spiritual seseorang | en_US |