Show simple item record

dc.contributor.authorDamayanti, Yeni
dc.contributor.authorBenu, Juliana Marlin Y
dc.contributor.authorPello, Shela C.
dc.date.accessioned2018-09-24T11:29:27Z
dc.date.available2018-09-24T11:29:27Z
dc.date.issued2018-06-30
dc.identifier.isbn9786025859014
dc.identifier.urihttp://hdl.handle.net/123456789/1240
dc.description.abstractKehidupan mahasiswa sering kali menimbulkan stress yang berkelanjutan sehingga rentan mengalami masalah kesehatan mental. Well being merupakan salah satu indikator utama dalam mengukur kesehatan mental individu. Subjective Well-Being dan Psychological Well-Being merupakan dua kajian yang paling banyak digunakan untuk mengukur kesejahteraan. Penelitian ini bertujuan untuk melihat hubungan antara Subjective Well-Being dan Psychological Well-Being pada mahasiswa. Subjek dalam penelitian ini berjumlah 194 orang mahasiswa pada Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Nusa Cendana. Subjective Well-Being diukur dengan mengembangkan skala berdasarkan teori Diener, Suh dan Oishi (1997), dan Psychological Well-Being diukur dengan skala yang dikembangkan berdasarkan teori yang dikemukakan oleh Ryff (1995). Hipotesis penelitian diuji dengan menggunakan uji korelasi. Hasil analisis menunjukan adanya hubungan positif yang signifikan antara Subjective Well-Being dan Psychological Well-Being pada mahasiswa Psikologi Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Nusa Cendana. Analisis lanjutan dilakukan untuk melihat keterkaitan antar komponen antara kedua variabelen_US
dc.language.isoinaen_US
dc.publisherUPH Pressen_US
dc.subjectSubjective Well-Beingen_US
dc.subjectPsychological Well-Beingen_US
dc.subjectMahasiswaen_US
dc.titleHubungan Subjective Well Being dan Psychological Well Being Mahasiswa Prodi Psikologi Universitas Nusa Cendanaen_US
dc.typeJournalen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record