Pengaruh Mekanisme Corporate Governance Terhadap Pengungkapan Intellectual Capital (Studi Empiris pada Perusahaan Perbankan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2007-2010)
Abstract
Abstrak
Intellectual capital adalah gabungan antara pengetahuan dan pengalaman, kecakapan, hubungan-hubungan yang baik, kapasitas teknologi, yang dapat memberikan keunggulan kompetitif bagi organisasi. Saat ini belum terdapat standar akuntansi yang mengatur secara sistematis tentang pengidentifikasian, pengukuran, dan pelaporan
intellectual capital sehingga pengungkapannya masih bersifat sukarela. Pengungkapan intellectual capital dapat dilakukan melalui mekanisme pengendalian yang menjamin adanya akuntabilitas dan transparansi informasi perusahaan bagi para pihak yang berkepentingan. Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh mekanisme corporate governance terhadap pengungkapan intellectual capital. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah 21 perusahaan perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2007-2010, yang dipilih melalui metode purposive sampling. Content analysis terhadap laporan tahunan digunakan untuk mengidentifikasi pengungkapan intellectual capital. Metode pengujian regresi berganda digunakan untuk menganalisis data. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kepemilikan institusional, ukuran komite audit dan variabel kontrol ukuran perusahaan dan leverage berpengaruh positif dan signifikan terhadap pengungkapan intellectual capital. Variabel kepemilikan manajerial, ukuran dewan direksi, proporsi komisaris independen, dan frekuensi rapat komite audit tidak mempengaruhi pengungkapan intellectual capital.