• English
    • Bahasa Indonesia
  • English 
    • English
    • Bahasa Indonesia
  • Login
View Item 
  •   DSpace Home
  • Faculty of Law
  • Law
  • Final Project (Law)
  • View Item
  •   DSpace Home
  • Faculty of Law
  • Law
  • Final Project (Law)
  • View Item
JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

DAMPAK PERJANJIAN KAWIN YANG DIBUAT SETELAH PERKAWINAN TERHADAP EKSEKUSI OBJEK JAMINAN DALAM PERJANJIAN KPR YANG TELAH DIBUAT SEBELUMNYA

Thumbnail
View/Open
Sampul.pdf (4.844Mb)
Bab 1.pdf (203.1Kb)
Bab 2.pdf (361.7Kb)
Bab 3.pdf (182.7Kb)
Bab 4.pdf (97.68Kb)
Pustaka.pdf (13.06Kb)
Date
2018-12-09
Author
Rejeki, Vania Chrisdiana
Metadata
Show full item record
Abstract
Undang-undang No. 1 Tahun 1974 tentang perkawinan merupakan unifikasi dalam bidang hukum perkawinan. UUP mengatur mengenai perjanjian kawin di dalam pasal 29 ayat (1) yang mewajibkan perjanjian kawin dibuat pada waktu atau sebelum perkawinan dilangsungkan. Namun dengan putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 69/PPU-XIII/2015 tentang Perjanjian Perkawinan, maka ada perubahan terhadap pasal 29 ayat (1) UUP sehingga perjanjian kawin dapat dibuat setelah perkawinan dilangsungkan. Hal ini membawa dampak tertentu terhadap pihak ketiga, oleh karena itu skripsi ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis dampak perjanjian kawin yang dibuat setela perkawinan terhadap eksekusi objek jaminan yang dilakukan oleh bank dalam perjanjian KPR yang telah dibuat sebelumnya. Jenis penelitian dalam penulisan ini dilakukan melalui pendekatan perundang-undangan (statute approach) dan pendekatan konsep (conceptual approach). Bahan hukum yang digunakan terdiri dari bahan hukum primer yang terdiri dari peraturan perundang-undangan dari bahan hukum sekunder yang melengkapi bahan hukum primer. Dari hasil penelitian, disimpulkan bahwa perjanjian kawin tidak dapat berlaku surut dan isinya tidak merugikan pihak ketiga sehingga Perjanjian Kawin yang dibuat oleh para pihak setelah perkawinan tidak menyebabkan bank kehilangan hak melakukan eksekusi terhadap objek jaminan karena mereka mempunyai perikatan pokok sebelum perjanjian kawin itu dibuat sehingga Perjanjian Kawin itu tidak berlaku untuk perikatan yang telah dibuat sebelumnya, begitu juga dengan perikatan accesoirnya.
URI
http://hdl.handle.net/123456789/1351
Collections
  • Final Project (Law)

DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
Contact Us | Send Feedback
Theme by 
Atmire NV
 

 

Browse

All of DSpaceCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

My Account

LoginRegister

DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
Contact Us | Send Feedback
Theme by 
Atmire NV