dc.description.abstract | Industri makanan dan minuman di Indonesia diproyeksi masih menjadi salah satu
sektor andalan penopang pertumbuhan manufaktur dan ekonomi nasional pada tahun
depan. Peran penting sektor strategis ini terlihat dari kontribusinya yang konsisten dan
signfikan terhadap produk domestik bruto (PDB) industri non-migas serta peningkatan
realisasi investasi. Kementerian Perindustrian mencatat, sumbangan industri makanan
dan minuman kepada PDB industri non-migas mencapai 34,95 persen pada triwulan III
tahun 2017. Bale Sere Resto & Café adalah salah satu restoran yang memiliki
segmen untuk kelas menengah ke atas yang berdiri sejak 20 Mei tahun 2016 di
Surabaya. Nama Bale Sere terdiri dari dua kata “Bale“ dan “Sere“. Bale dalam
bahasa jawa memiliki makna rumah/pendapa dan Sere merupakan nama salah satu
rempah rempah tradisional, dan makna dari Bale Sere adalah rumah/tempat yang
nyaman menyajikan berbagai menu makanan berbumbu rempah rempah yang
sehat dan dapat mengikat kolesterol kolesterol jahat. Bale Sere Resto & Café
menggabungkan suatu konsep yang sepadan antara wooden classic dengan desain
dan ambience yang mendukung segala hal, dimana interiornya mayoritas
menggunakan bahan dasar kayu dengan lampu lampu gantung khas arab yang
unik, menjadikan suasana terkesan homey.
Penelitian ini ditujukan untuk menganalisa pengaruh variabel Food
Quality, variabel Service Quality, variabel Ambience terhadap Willingness to pay
melalui Perceived Quality Bale Sere Resto & Café di Surabaya. Dengan
menggunakan pendekatan kuantitatif dengan teknik analisis Structural Equation
Model (SEM) dan software AMOS 22.0. Kuesioner disebarkan kepada 100
responden sebagai sampel dimana karakteristik responden yakni terdiri dari pria
dan wanita pada rentang usia 18-65 tahun, konsumen yang berdomisili di
Surabaya, sudah pernah membeli dan mengkonsumsi produk Bale Sere Resto &
Café dalam enam bulan terakhir, serta mengetahui karakteristik yang dimiliki
produk-produk Bale Sere Resto & Café.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel Food Quality berpengaruh
signifikan terhadap variabel Perceived Value, Variabel Service Quality
berpengaruh signifikan terhadap variabel Perceived Value, Variabel Ambience
berpengaruh signifikan terhadap variabel Perceived Value , Variabel Perceived
Value berpengaruh signifikan terhadap variabel Willingness To Pay | en_US |