| dc.description.abstract | Abstrak
Kegiatan voting untuk menentukan ketua
BEM UPH masih dilakukan secara manual yaitu
pemilih datang ke sebuah lokasi khusus untuk memilih
kandidat melalui surat suara yang kemudian
dimasukkan ke bilik suara. Setelah semua surat suara
terkumpulkan lalu kemudian dilakukan perhitungan
surat suara untuk mengetahui pemenang dari kegiatan
pemilihan tersebut. Jika pemilihan dilakukan secara
manual seperti yang telah dijelaskan sebelumnya,
tentu akan menimbulkan beberapa kerugian bagi
pihak panitia maupun bagi pihak pemilih. Kerugian
yang dialami oleh pihak panitia yaitu panitia harus
mengalokasikan dana, waktu dan tenaga mereka
untuk menyelenggarakan kegiatan voting tersebut.
Selain itu pihak panitia juga bisa saja salah dalam
melakukan perhitungan suara yang dapat berakibat
pada jumlah perolehan suara yang tidak benar.
Sedangkan kerugian yang dialami oleh pemilih yaitu
pemilih harus mengalokasikan tenaga dan waktu
mereka untuk datang ke tempat pemilihan. Selain itu,
pemilih juga dapat salah dalam melakukan pemilihan
jika tidak sesuai dengan mekanisme yang telah
ditentukan oleh panitia yang berakibat pada surat
suara milik pemilih tersebut menjadi tidak sah. Oleh
karena itu, diperlukan suatu cara agar proses
pemilihan yang dilakukan secara voting dapat
diselenggarakan dengan mudah, cepat, aman dan
murah. Saat ini, handphone tidak lagi menjadi barang
asing lagi bagi masyarakat apalagi di kalangan
mahasiswa. SMS yang merupakan fitur di dalam
sebuah handphone dapat dimanfaatkan untuk
melakukan kegiatan voting dengan memanfaatkan
SMS Gateway. SMS Gateway adalah perangkat lunak
yang mengintegrasikan komputer dan telepon seluler
sehingga pesan-pesan (SMS) yang terdapat di telepon
seluler dapat didistribusikan dan diolah sesuai
kebutuhan pengguna. | en_US |
