Show simple item record

dc.contributor.authorAngelina, Michelle
dc.date.accessioned2021-01-14T07:07:22Z
dc.date.available2021-01-14T07:07:22Z
dc.date.issued2020-09-04
dc.identifier.urihttp://hdl.handle.net/123456789/1977
dc.description.abstractLeukemia merupakan salah satu jenis penyakit kanker yang sering diderita oleh anak-anak dan remaja. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi gambaran resiliensi pada penyintas leukemia yang berhasil sembuh dan menginspirasi para pejuang kanker. Pendekatan pada penelitian ini menggunakan kualitatif dengan tipe studi kasus dengan menggunakan metode wawancara mendalam (in-depth interview). Paradigma dalam penelitian ini adalah paradigma interpretif. Partisipan dalam penelitian ini berjumlah dua orang yang diperoleh dengan menetapkan beberapa kriteria, yakni individu yang pernah didiagnosis Acute Lymphoblastic Leukemia (ALL) dan telah dinyatakan sembuh, individu yang berhasil bangkit dan berjuang melawan leukemia selama menjalani kemoterapi, dan individu yang dapat menginspirasi orang lain dengan cara berkarya berdasarkan pengalaman pribadi terkait leukemia. Hasil dalam penelitian ini berhasil mengungkap dinamika resiliensi pada kedua subjek yakni keterpurukan dan keterbangkitan selama menderita leukemia. Hasil penelitian ini selanjutnya dapat dimanfaatkan untuk menginspirasi dan memotivasi para penderita leukemia agar dapat bangkit dari keadaan yang membuatnya terpuruk dan menjadi pribadi yang resilien. Penderita leukemia diharapkan mampu mematahkan stigma bahwa menderita kanker adalah suatu vonis kematian sehingga mampu tetap berjuang melawan penyakitnya. Selain itu, penelitian ini juga dapat dimanfaatkan untuk kerabat penderita leukemia agar dapat memberikan dukungan secara penuh melalui kehadiran, memberikan semangat, doa, motivasi dan kasih sayang secara tulus / Leukemia is a type of cancer that often affects children and adolescents. This study aims to explore the image of resilience in leukemia survivors who have recovered and inspire cancer fighters. The approach to this research is qualitative with a case study type using in-depth interview method. The paradigm in this study is an interpretive paradigm. Participants in this study were two people who were obtained by setting several criteria, namely individuals who had been diagnosed with Acute Lymphoblastic Leukemia (ALL) and had been declared cured, individuals who managed to get up and fight against leukemia during chemotherapy, and individuals who could inspire others by how to work based on personal experiences related to leukemia. The results in this study succeeded in uncovering the dynamics of resilience in both subjects, namely adversity and awakening during leukemia. The results of this research can then be used to inspire and motivate leukemia sufferers to be able to rise from a situation that makes them worse off and become resilient individuals. Patients with leukemia are expected to be able to break the stigma that suffering from cancer is a death sentence so that they can continue to fight against their disease. In addition, this research can also be used for relatives of leukemia sufferers in order to provide full support through the presence, encouragement, prayer, motivation and sincere loveen_US
dc.language.isoinaen_US
dc.publisherUniversitas Pelita Harapan Surabaya - Faculty Of Psychology - Department Of Psychologyen_US
dc.subjectresiliensien_US
dc.subjectremajaen_US
dc.subjectleukemiaen_US
dc.titleResiliensi pada penyintas leukemiaen_US


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record