Show simple item record

dc.contributor.authorDewi, Novi Santi
dc.date.accessioned2021-01-15T07:08:24Z
dc.date.available2021-01-15T07:08:24Z
dc.date.issued2020-09-01
dc.identifier.urihttp://hdl.handle.net/123456789/1982
dc.description.abstractKelahiran anak kembar tidak terjadi pada setiap pasangan suami istri. Anak kembar baik yang terlahir identik maupun tidak identik memang dilahirkan dalam satu rahim yang sama. Kebanyakan orangtua sering menganggapnya sebagai individu yang sama sehingga sering diberi perlakuan yang sama. Hal inilah yang terkadang membuat orangtua juga menuntut agar anak kembarnya memiliki prestasi dan bakat yang sama pula sehingga anak merasa dibanding-bandingkan dengan saudara kembarnya jika salah satu dari mereka lebih berhasil. Penelitian ini bertujuan untuk menggali perilaku sibling rivalry yang terjadi pada remaja yang terlahir kembar, serta untuk mengetahui dampak apa yang ditimbulkan oleh adanya perilaku sibling rivalry pada remaja yang terlahir kembar. Subjek dalam penelitian ini berjumlah dua pasang anak kembar di Surabaya. Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif dengan tipe studi kasus dan menggunakan metode wawancara mendalam (in-depth interview), serta divalidasi dengan teknik member check. Paradigma dalam penelitian ini adalah paradigma interpretatif. Hasil peneltiian menunjukan bahwa adanya konflik memunculkan perilaku agresif secara verbal diantara subjek, kecemburuan yang mengakibatkan kurangnya rasa percaya diri, kekesalan yang mengakibatkan adanya persaingan, pola asuh orang tua yang mempengaruhi agresifitas, peran sebagai kakak atau adik, dan makna menjadi sepasang anak kembar. Saran dari hasil penelitian ini, bahwa sibling rivalry yang terjadi dapat menjadi pelajaran dan memotivasi untuk menjadi lebih baik dan saling mendukung dengan menerima kekurangan dan kelebihan masing-masing anak kembar / The birth of twins does not occur in every married couple. Twins, whether born identical or non-identical, are born in the same womb. Most parents often think of them as the same individual so that they are often given the same treatment. This is what sometimes makes parents also demand that their twins have the same achievements and talents so that children feel that they are being compared to their twins if one of them is more successful.This study aims to explore the behavior of sibling rivalry in teenagers who are born twin, and to find out what impact the sibling rivalry behavior in teenagers who are born twin. The subjects in this study were two pairs of twins in Surabaya. The research design used in this research is qualitative with the type of case study and uses in-depth interviews, and is validated by the member check technique. The paradigm in this research is the interpretive paradigm. The results of the study showed that the existence of conflict resulted in verbal aggressive behavior among the subjects, jealousy which resulted in a lack of self-confidence, resentment that resulted in competition, parenting patterns that influenced aggressiveness, the role of brother or sister, and the meaning of being twins. The suggestion from the results of this study is that the sibling rivalry that occurs can be a lesson and motivate to be better and support each other by accepting the strengths and weaknesses of each twinen_US
dc.language.isoinaen_US
dc.publisherUniversitas Pelita Harapan Surabaya - Faculty Of Psychology - Department Of Psychologyen_US
dc.subjectsibling rivalryen_US
dc.subjecttwinsen_US
dc.titlePerilaku sibling rivalry pada remaja yang terlahir kembaren_US
dc.typeThesisen_US


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record