Show simple item record

dc.contributor.authorLee, Sherren
dc.date.accessioned2021-01-28T04:42:50Z
dc.date.available2021-01-28T04:42:50Z
dc.date.issued2020-09-14
dc.identifier.urihttp://hdl.handle.net/123456789/2027
dc.description.abstractBerdasarkan data Badan Pusat Statistik mengenai pertumbuhan HOREKA) di Indonesia mengalami peningkatan setiap tahunnya dari 2009 – 2016. Banyaknya wisata kuliner hari – hari ini , juga turut mendorong pertumbuhan restoran dan kafe sebagai jenis usaha jasa atau penyedia makanan dan minuman yang bertempat di sebagian atau seluruh bangunan permanen dengan menjual dan menyajikan makanan dan minuman. Restoran fine dining – all you can eat , Kehadiran restoran berkonsep fine dining – all you can eat di Indonesia memang sudah banyak. Ada puluhan hingga ratusan restoran fine dining – all you can eat yang tersebar di kota-kota besar, seperti Jakarta, Denpasar, Surabaya, hingga Bandung. Mereka berlomba-lomba menghadirkan berbagai pelayanan terbaik, dari mulai rasa masakan, teknik masak, detail kecil, hingga atmosfer restoran. Segmen sasaran biasanya adalah pelanggan kelas atas atau masyarakat kelas menengah ke atas dan mereka membayar tidak hanya untuk layanan tetapi juga prestige. Restoran Pavilion JW Mariott di Surabaya adalah salah satu restoran yang memiliki segmen pelanggan menengah ke atas. Metode penilitian yang digunakan adalah metode kuantitatif dengan pengolahan data menggunankan SPSS 22. Pengumpulan data dilakukan dengan penyebaran keusioner kepada 175 responden dengan karakteristik responden pria dan wanita berumur 18 – 60 tahun, pelanggan yang telah mengunjungi dan melakukan dine in setidaknya 2 kali dalam 6 bulan terakhir dan berdomisili di Surabaya. Hasil penelitian menunjukan Aesthetics berpengaruh signifikan terhadap Hedonic dengan koefisien regresi 0.250, Ambience berpengaruh signifikan terhadap Hedonic dengan koefisien regresi 0.220, Lighting Mempengaruhi positif namun tidak signifikan terhadap Hedoni dengan koefisien regresi 0.053, Table Settings berpengaruh signifikan terhadap Hedonic dengan koefisien regresi 0.132, Layout berpengaruh signifikan terhadap Hedonic dengan koefisien regresi 0.165, staff berpengaruh signifikan terhadap Hedonic dengan koefisien regresi 0.143, Music Mempengaruhi positif namun tidak signifikan terhadap Hedonic dengan koefisien regresi 0.037, Aesthetics berpengaruh signifikan terhadap Utilitarian dengan koefisien regresi 0.222, Ambience berpengaruh signifikan terhadap Utilitarian dengan koefisien regresi 0.276, Lighting Mempengaruhi positif namun tidak signifikan terhadap Utilitarian dengan koefisien regresi 0.010. Table Settings Mempengaruhi positif namun tidak signifikan terhadap Utilitarian dengan koefisien regresi 0.092, Layout Mempengaruhi positif namun tidak signifikan terhadap Utilitarian dengan koefisien regresi 0.165, Staff Mempengaruhi positif namun tidak signifikan terhadap Utilitarian dengan koefisien regresi 0.08, Music Mempengaruhi positif namun tidak signifikan terhadap Utilitarian dengan koefisien regresi 0.082, Hedonic berpengaruh signifikan terhadap Customer Satisfaction dengan koefisien regresi 0.347, Utilitarian berpengaruh signifikan terhadap Customer Satisfaction dengan koefisien regresi 0.458, Customer satisfaction berpengaruh signifikan terhadap Customer loyalty dengan koefisien regresi 0.338en_US
dc.language.isoinaen_US
dc.subjectaestheticen_US
dc.subjectambienceen_US
dc.subjectlightingen_US
dc.subjectlayouten_US
dc.subjecttable settingen_US
dc.subjectstaffen_US
dc.subjectmusicen_US
dc.subjecthedonicen_US
dc.subjectutilitarianen_US
dc.subjectcustomer satisfactionen_US
dc.subjectcustomer loyaltyen_US
dc.titleAnalisis pengaruh physical environment quality terhadap perceived value, customer satisfaction dan customer loyalty pada pelanggan restoran pavilion JW Mariott di Surabayaen_US
dc.typeThesisen_US


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record