dc.description.abstract | Di tahun 2016, jumlah pengguna ponsel pintar diperkirakan mencapai 2,1 miliar. Sementara jumlah pengguna ponsel di seluruh dunia diperkirakan akan melampaui angka lima miliar pada tahun 2019. Jumlah pengguna ponsel pintar diperkirakan akan terus tumbuh dari 2,1 miliar di tahun 2016 menjadi sekitar 2,5 miliar pada tahun 2019, dengan tingkat penetrasi perangkat cerdas ini yang juga turut meningkat. Terdapat lebih dari 36 persen populasi dunia diproyeksikan menggunakan ponsel pintar pada tahun 2018, angka ini naik sekitar 10 persen sejak tahun 2011. Perkembangan teknologi ikut mendorong semakin berkembangnya tren ponsel di Indonesia. Menurut Market Analyst IDC Indonesia, Risky Febrian, disepanjang tahun 2019 ini tren ponsel masih akan terkait dengan display yang semakin atraktif dengan body ratio yang semakin kecil, fitur kamera serta fitur mobile game yang di proyeksi dalam penjualan smartphone. Selain itu berdasarkan riset IDC Indonesia pertumbuhan penjualan ponsel di Indonesia hinga tahun 2023 diperkirakan dapat mencapai 5-7% per tahun Iphone adalah jajaran telepon pintar yang dirancang dan dipasarkan oleh Apple INC. Iphone menggunakan sistem operasi IOS Apple yang dikenal dengan nama “Iphone IOS” sampai pertengahan 2010 sesaat setelah peluncuran Ipad. Iphone pertama diluncurkan pada tahun 2007. Metode penilitian yang digunakan adalah metode kuantitatif dengan pengolahan data menggunankan SPSS 22. Pengumpulan data dilakukan dengan penyebaran keusioner kepada 108 responden dengan karakteristik responden pria dan wanita berumur 18 – 60 tahun, dan mempunyai minat untuk membeli iPhone 11 dan berpenghasilan minimal Rp.2000.000,00. Hasil penelitian menunjukan perceived innovation berpengaruh signifikan terhadap perceived quality dengan nilai regresi sebesar 0,217, brand awareness berpengeruh signifikan terhadap perceived quality dengan regresi sebesar 0,636, perceived quality berpengaruh signifikan terhadap perceived value dengan nilai regresi sebesar 0,725, perceived innovation berpengaruh signifikan terhadap purchase intention dengan nilai regresi sebesar 0,301, brand awareness berpengaruh signifikan terhadap purchase intention dengan nilai regresi sebesar 0,326, perceived quality berpengaruh signifikan terhadap purchase intention dengan nilai regresi sebesar 0,210, perceived value berpengaruh signifikan terhadap purchase intention dengan nilai regresi sebesar 0,152 | en_US |