Show simple item record

dc.contributor.authorCahayadi, Willianto Gunawan
dc.contributor.authorMandiana, Sari
dc.contributor.authorAchmad, Andyna Susiawati
dc.date.accessioned2021-11-19T07:51:55Z
dc.date.available2021-11-19T07:51:55Z
dc.date.issued2021-05-28
dc.identifier.issn2302-5581
dc.identifier.urihttp://hdl.handle.net/123456789/2438
dc.description.abstractSalah-satu amanat yang berikan oleh Undang-Undang Dasar Negara RepublikIndonesia UUD 1945 adalah hak atas lingkungan yang baik dan sehat. Lingkunganhidup yang baik dan sehat merupakan hak asasi setiap warga Negara Indonesiasebagaimana diamanatkan dalam Pasal 28 H ayat (1) UUD 1945 yang berbunyi:“Setiap orang berhak hidup sejahtera lahir dan batin, bertempat tinggal, danmendapatkan lingkungan hidup yang baik dan sehat serta berhak memperolehpelayanan kesehatan. Lingkungan hidup yang baik dan sehat tentunya menunjangproduktivitas hidup dan tingkat kesehatan masyarakat. Sebaliknya,gangguan/penurunan kualitas lingkungan hidup sangat berpengaruh danmemberikan dampak negatif terhadap kualitas hidup masyarakat. Tesis inimembahas kasus terkait dengan tidak pidana lingkungan hidup yang dilakukan olehkorporasi dalam hal ini PT. APL, yang mana dalam Surat tuntutan/dakwaanmendudukan Chrisdianto Rahardjo sebagai Terdawa I dan PT. APL sebagaiTerdakwa II. Adapun pasal yang didakwankan kepada Terdakwa I adalah Pasal 100 ayat (1) dan ayat (2) Jo Pasal 116 ayat (1) huruf b UU 32/2009 dan terhadapTerdakwa II (subjek hukum badan hukum) didakwa dengan Pasal 100 ayat (1) dan ayat (2) Jo. Pasal 116 ayat (1) huruf a UU 32/2009. Putusan Nomor155/Pid.Sus/2013/PN.Cms diperkuat oleh putusan Dalam Putusan banding nomor344/Pid.Sus/2013/PT.Bdg menjatuhkan pemidanaan kepada para terdakwasehingga kasus ini membuka cela bagi terjadinya asas nebis en idem danpertanggungjawan korporasi / One of the mandates given by the 1945 Constitution of the Republic of Indonesia is the right to a good and healthy environment. A good and healthy environment is the basic right of every Indonesian citizen as mandated in Article 28 H paragraph (1) of the 1945 Constitution which reads: "Every person has the right to live in peace and prosperity, to live, and obtain a good and healthy living environment and entitled to receive health services. A good and healthy environment certainly supports life productivity and the level of public health. Conversely, disruption / decline in the quality of the environment will be very influential and have a negative impact on people's quality of life. This thesis discusses cases related to nonenvironmental crimes committed by corporations in this case PT. APL, which in the letter of demand / indictment positions Chrisdianto Rahardjo as Laughing I and PT. APL as Defendant II. The article that was charged to Defendant I was Article 100 paragraph (1) and paragraph (2) Jo. Article 116 paragraph (1) letter b of Law 32/2009 and Against Defendant II (legal subject of a legal entity) are charged with. Article 100 paragraph (1) and paragraph (2) Jo. Article 116 paragraph (1) letter a of law 32/2009. Decision Number 155 / Pid.Sus / 2013 / PN.Cms is strengthened by the decision in Decision appeal number 344 / Pid.Sus / 2013 / PT.Bdg impose convictions on the defendants so that this case opens a reproach for the occurrence of nebis en idem and corporate responsibilityen_US
dc.language.isoinaen_US
dc.publisherLPPM UPH Kampus Surabayaen_US
dc.relation.ispartofseriesVol. 8 No. 1, Juni 2021;
dc.subjectTindak pidana lingkungan hidupen_US
dc.subjectPertanggungjawaban Korporasien_US
dc.subjectAsasNe Bis En Idemen_US
dc.subjectEnvironmental crimeen_US
dc.subjectCorporate Responsibilityen_US
dc.subjectThe Principle of Ne Bis En Idemen_US
dc.titlePertanggungjawaban pidana pelaku kasus pencemaran lingkungan hidup pt albasi priangan lestarien_US
dc.typeJournalen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record