ANALISIS PENGARUH BRAND EVIDENCE, BRAND HEARSAY, DAN SATISFACTION TERHADAP REPURCHASE INTENTION MELALUI BRAND ATTITUDE PELANGGAN PIZZA HUT DELIVERY DI SURABAYA
Abstract
Industri makanan cepat saji (fast food) merupakan industri yang
mengalami pertumbuhan pesat di Indonesia. Pertumbuhan dalam bidang makanan
mampu menyuplai PDB Indonesia hingga sebesar 60%. Dengan berbagai bentuk
industri makanan di Indonesia mulai dari makanan olahan, makanan primer
(restoran) hingga makanan dan minuman dalam kemasan serta berbagai UMKM
di Indonesia yang bergerak di bidang makanan. Pizza Hut Delivery sebagai salah
satu perusahaan restoran besar di Indonesia yang menyajikan pizza sebagai menu
utama dengan menggunakan kecepatan pengiriman dalam waktu 30 menit sebagai
ciri khas dari perusahaan.
Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh dari
Brand Hearsay, Brand Evidence, Satisfaction dan Brand Attitude terhadap
Repurchase Intention. Manfaat yang diharapkan dari penelitian ini adalah
menambah khasanah ilmu pengetahuan di bidang manajemen khususnya seberapa
besar pengaruh Brand Attitude sehingga dapat meningkatkan Repurchase
Intention yang pada akhirnya akan membentuk kesuksesan dari perusahaan dalam
jangka panjang.
Penelitian ini merupakan penelitian kausal. Metode penelitian yang
digunakan adalah metode kuantitatif dengan pengolahan data menggunakan SPSS.
Pengumpulan data dilakukan dengan penyebaran kuesioner kepada 130 responden
dengan karakteristik responden pria dan wanita berumur 18-60 tahun, melakukan
pembelian produk Pizza Hut Delivery lebih dari sekali dalam satu bulan terakhir,
mengetahui iklan yang dilakukan Pizza Hut Delivery di Surabaya dan berdomisili
di Surabaya.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa Brand Attitude dengan koefisien
regresi sebesar 0.607 mempengaruhi secara positif dan signifikan terhadap
Repurchase Intention. Variabel Brand Hearsay dengan koefisien regresi sebesar
0.629 mempengaruhi secara positif dan signifikan terhadap Brand Evidence.
Variabel Brand Hearsay dengan koefisien regresi sebesar 0.177 dan variabel
Brand Evidence dengan koefisien regresi sebesar 0.677 mempengaruhi secara
positif dan signifikan terhadap Satisfaction. Serta variabel Brand Evidence dengan
koefisien regresi sebesar 0.338, variabel Brand Hearsay dengan koefisien regresi
sebesar 0.180, variabel Satisfaction dengan koefisien regresi sebesar 0.272,
mempengaruhi secara positif dan signifikan terhadap Brand Attitude. Temuan
tersebut mengindikasikan bahwa Brand Attitude mempengaruhi Repurchase
Intention.
Collections
Related items
Showing items related by title, author, creator and subject.
-
Analisis Pengaruh Core Brand Characteristics melalui Core Brand Loyalty, In-Store Characteristics, dan Economic Drivers terhadap Customers’ Store Loyalty pada Perusahaan UD. Sinar Mas di Banjarmasin
Nata, Sally; Ronald; Amelia (LPPM Universitas Pelita Harapan Surabaya, 2017-06-01)Toko ritel memiliki pasar yang sangat kompetitif. Saat ini, pelanggan mencari nilai tambah yang didapatkan dari toko, dalam menentukan mereka untuk menjadi pelanggan yang loyal. Sebagai toko ritel furnitur, Toko Sinar ... -
Pengaruh Brand Knowledge, Brand Relationship, Behavioral Intention, Brand Advertisement, dan Brand Experience pada Repurchase Intention Teh Tong Tji di Mall Surabaya
Damsuki, Ayu Abarani; Rachmawati, Veronica; Dananjaya, Yanuar (Pelita Harapan University, Surabaya, 2014-12-01)Teh Tong Tji merupakan salah satu perusahaan yang sedang sangat berkembang dengan baik dalam bidang minuman, sehingga memiliki banyak kompetitor. Dengan semakin banyaknya kompetitor yang ada, akan diteliti apakah Teh Tong ... -
THE EFFECT OF BRAND IMAGE, BRAND QUALITY, AND BRAND EXPERIENCE TOWARDS BRAND LOYALTY THROUGH CUSTOMER SATISFACTION ON NIKE APPAREL IN SURABAYA
DWIRANI, FICHELA (Universitas Pelita Harapan Surabaya - Department Of Business School - Faculty Of Management, 2017-12-17)Apparel industry plays a pivotal role in developing countries economy in terms of revenue generation and job creation. Due to the global sourcing and high level of price competition, apparel industry is facing a drastic ...