ANALISIS PUTUSAN MAHKAMAH AGUNGNOMOR 238 K/PID.SUS/2012 TERHADAP TERPIDANA PECANDU NARKOTIKA DITINJAU DARI PASAL 111 AYAT (1) UNDANG-UNDANG NOMOR 35 TAHUN 2009 TENTANG NARKOTIKA
Abstract
Narkotika merupakan suatu zat atau obat yang memiliki manfaat dan dampak
berbahaya bila disalahgunakan. Kesalahan penggunaan narkotika ini yang
memunculkan pelaku seperti bandar, pengedar, pecandu dan korban
penyalahgunaan narkotika. Penyalahgunaan narkotika sudah sangat berkembang
diseluruh dunia termasuk di Negara Indonesia sendiri. Salah satu kasus tentang
penyalahgunaan narkotika yaitu kasus yang menjerat Akhmad Marzuki bin
Zahroh. Akhmad ditemukan menggunakan narkotika golongan I dalam bentuk
tanaman yaitu ganja yang dirajang dan dilinting kedalam bentuk rokok seberat
0,39 gram. Mahkamah Agung menyatakan Akhmad bersalah menggunakan
narkotika tanpa hak dan melawan hukum dan dijatuhkan hukuman penjara selama
4 Tahun dan pidana denda Rp. 800.000.000,00 dengan ketentuan apabila pidana
denda tidak dibayar, maka diganti dengan pidana penjara selama 4 bulan
berdasarkan pasal 111 Ayat (1) UU Nomor 35 Tahun 2009 Tentang Narkotika.
Penjatuhan hukuman tersebut oleh hakim Mahkamah Agung perlu untuk di
cermati apakah sudah tepat atau tidak diterapkan pada kasus yang menjerat
Akhmad. Dengan menggunakan penelitian yuridis normatif, maka ditemukan
Akhmad memang benar telah melakukan tindak pidana narkotika, akan tetapi
Akhmad yang merupakan seorang pecandu narkotika seharusnya di perintahkan
untuk menjalani rehabilitasi berdasarkan pasal 103 UU Nomor 35 Tahun 2009
Tentang Narkotika dengan memperhatikan ketentuan Surat Edaran Mahkamah
Agung Republik Indonesia Nomor 4 tahun 2010. Sehingga, Akhmad seharusnya
dijatuhkan pidana penjara dan perintah menjalani rehabilitasi sebagai masa
menjalani hukuman oleh hakim.
Collections
Related items
Showing items related by title, author, creator and subject.
-
ANALISIS PUTUSAN PENGADILAN NEGERI SANGGAU NOMOR 111/PID.SUS/2017/PN.SAG MENGENAI SANKSI PIDANA TERHADAP TERPIDANA FIDELIS ARIE
Dhanuarta, Ericsson (Universitas Pelita Harapan Surabaya - Faculty Of Law - Department Of Law, 2019-02-21)Penggunaan narkotika sering dikaitkan dengan kejahatan, karena narkotika dianggap memiliki memberi pengaruh negatif dan menyebabkan penggunanya melakukan kejahatan. Seringkali penggunaan narkotika bukan untuk ... -
ANALISIS TENTANG PELAKSANAAN PIDANA MATI BERDASARKAN PASAL 114 AYAT (2) UNDANG-UNDANG NOMOR 35 TAHUN 2009
LAEMONTA, JORDYANTO HERMANUS (Universitas Pelita Harapan Surabaya - Faculty Of Law - Department Of Law, 2019-02-18)Penetapan pidana mati sebagai salah satu sarana untuk menanggulangi atau memberantas kejahatan pada hakikatnya merupakan suatu pilihan kebijakan, sehingga penetapan suatu kebijakan tentunya akan menimbulkan pro dan ... -
PERANAN BADAN NARKOTIKA NASIONAL DALAM PEMBERANTASAN PEREDARAN NARKOTIKA TERKAIT DENGAN PELAKSANAAN PIDANA MATI
ONGGORAHARDJO, ALDO (Universitas Pelita Harapan Surabaya - Department Of Law - Master Of Law, 2016-05-11)Permasalahan yang dikaji dalam penelitian ini adalah peranan dan wewenang Badan Narkotika Nasional dalam pencegahan dan pemberantasan narkotika juga penerapannya dalam hukuman pidana mati. Tujuan dalam penelitian ini ...