• English
    • Bahasa Indonesia
  • English 
    • English
    • Bahasa Indonesia
  • Login
View Item 
  •   DSpace Home
  • UPHS Journal
  • Gema Aktualita
  • Vol. 2 No. 1 Juni 2013
  • View Item
  •   DSpace Home
  • UPHS Journal
  • Gema Aktualita
  • Vol. 2 No. 1 Juni 2013
  • View Item
JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

Pengaruh Consumer Preference Melalui Brand Value dan Pengaruh Product Innovation Melalui Brand Luxury Terhadap Willingness To Pay a Premium Produk Louis Vuitton di Surabaya

Thumbnail
View/Open
Pengaruh Consumer Preference Melalui Brand Value dan Pengaruh Product Innovation Melalui Brand Luxury Terhadap Willingness To Pay a Premium Produk Louis Vuitton di Surabaya.pdf (82.55Kb)
Date
2013-06-01
Author
Liviane, Margaretha Shepthi
Amelia
Metadata
Show full item record
Abstract
Bisnis ritel di Indonesia beberapa tahun terakhir telah menjadi fenomena di Asia, khususnya di antara negara berkembang. Indonesia bahkan telah menempati peringkat tiga pasar ritel terbaik di Asia. Surabaya merupakan kota "terbesar" kedua di Indonesia setelah Jakarta. Surabaya merupakan pusat bisnis, perdagangan, industri, dan pendidikan di kawasan Indonesia timur. Surabaya merupakan pusat bisnis yang sedang dikembangkan, selain itu juga tempat tinggal para kaum sosialita Surabaya. Barang mewah, serta layanan mewah menuntut bagian yang lebih besar dari barang-barang dan industri barang dan jasa, dan dengan demikian industri barang mewah menjadi kepentingan ekonomi yang signifikan. Salah satu ritel barang mewah (luxury) yang tidak asing bagi para pecintanya adalah Louis Vuitton. Louis Vuitton adalah ritel fashion yang dimiliki oleh LVMH Group, merupakan leader dari merek barang mewah di dunia yang tidak asing bagi para pecintanya dan telah memiliki pertumbuhan yang kuat dinamis sejak pembentukannya pada tahun 1987. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh signifikan dari Consumer Preference terhadap Brand Value, Product Innovation terhadap Brand Luxury, serta pengaruh Brand Value dan Brand Luxury terhadap Willingness to Pay a Premium. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan metode regresi sederhana dan regresi berganda melalui program SPSS 16.0. Sampel yang digunakan adalah 51 responden di Surabaya dengan tenik non-probablility sampling. Metode sampling yang digunakan adalah purposive sampling.
URI
http://hdl.handle.net/123456789/52
Collections
  • Vol. 2 No. 1 Juni 2013

DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
Contact Us | Send Feedback
Theme by 
Atmire NV
 

 

Browse

All of DSpaceCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

My Account

LoginRegister

DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
Contact Us | Send Feedback
Theme by 
Atmire NV