Show simple item record

dc.contributor.authorRobinstein, Alexander
dc.date.accessioned2015-08-25T12:50:13Z
dc.date.available2015-08-25T12:50:13Z
dc.date.issued2012-06-01
dc.identifier.urihttp://hdl.handle.net/123456789/728
dc.description.abstractReturn adalah alasan mengapa seorang investor melakukan investasi. Salah satu investasi yang dapat dilakukan adalah investasi pada bursa saham. Menurut Fama (1970), bursa saham/pasar saham merupakan sebuah pasar yang efisien, sehingga investor tidak akan mendapatkan return yang melebihi return pasar, hipotesis ini dikenal dengan nama hipotesis pasar efisien/efficient market hypothesis (EMH). Tetapi pada beberapa penelitian menemukan bahwa terjadi fenomena yang tidak sesuai dengan hipotesis dari Fama tersebut, dimana fenomena bersifat musiman dan berulang pada waktu-waktu tertentu dan dikenal dengan nama anomali musiman. Pada penelitian kali ini, peneliti akan meneliti empat anomali musiman yaitu day of the week effect (DOW), month of the year effect (MOY), Chinese new year effect (CNY), dan efek bulan Ramadan yang telah diketahui ada pada beberapa bursa saham internasional. Dari hasil penelitian menggunakan indeks IHSG, LQ45 dan indeks sektoral ditemukan bahwa terdapat ke empat anomali musiman tersebut, dimana untuk DOW terjadi pada hari Rabu dan Jumat untuk semua indeks, untuk MOY diketahui bahwa bulan April adalah bulan yang memiliki rata-rata return yang positif. CNY juga terjadi pada bursa saham Indonesia terutama pada periode H+5 sampai H+10 setelah perayaan tahun baru Imlek, selain itu return pada hari diluar peride H-10 sampai H+10 juga memberikan hasil yang positif signifikan. Sedangkan untuk efek Ramadan terjadi pada periode H-60 sampai H-1 sebelum hari raya Idul Fitri, dengan kecenderungan pada saat bulan Ramadan terdapat hasil yang positif signifikan. Simulasi perdagangan dengan memanfaatkan anomali musiman yang terjadi, ternyata dapat memberikan return yang positif meskipun telah dikurangi dengan biaya transaksi, dan hal ini berlaku untuk sebagian besar strategi yang digunakan. Hal ini menunjukkan bahwa para investor dapat memanfaatkan anomali yang terJadi untuk mendapatkan return dari investasi mereka.en_US
dc.language.isoinaen_US
dc.publisherUniversitas Pelita Harapan Surabaya - Department Of Business School - Master Of Managementen_US
dc.subjectAnomali Musimanen_US
dc.subjectBursa Saham Indonesiaen_US
dc.subjectChinese New Year Effecten_US
dc.subjectDay Of the Week Effecten_US
dc.subjectEfek Ramadanen_US
dc.subjectHipotesis Pasar Efisienen_US
dc.subjectMonth Of The Year Effecten_US
dc.titleEMPAT ANOMALI MUSIMAN PADA BURSA SAHAM INDONESIAen_US
dc.typeThesisen_US


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record