dc.description.abstract | Motivasi kerja adalah salah satu hal yang menjadi penentu keberhasilan individu dalam suatu pekerjaan. Penelitian ini dilakukan di Rumah Sakit Kristen Mojowarno, yang bertujuan untuk mengetahui pengaruh kepuasan kerja terhadap motivasi kerja; dan pengaruh keterlibatan kerja terhadap motivasi kerja; serta pengaruh kepuasan dan keterlibatan kerja secara bersama-sama terhadap motivasi kerja. Kepuasan kerja diukur dengan menggunakan kuesioner yang diadaptasi dari Job Satisfaction Survey (Spector, dalam Watson, dkk., 2007); dan keterlibatan kerja diukur dengan kuesioner yang dibuat oleh peneliti berdasarkan indikator dari Uygur (2009); serta motivasi kerja diukur dengan menggunakan kuesioner yang diadaptasi dari Motivation at Work Scale (MAWS) yang dibuat oleh Gagne dan kawan-kawan (2010). Subjek penelitian ini adalah 139 karyawan Rumah Sakit. Namun, data yang dapat diolah hanya berasal dari 85 karyawan. Metode pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah proportional stratified random sampling. Data penelitian diolah dengan menggunakan analisis regresi berganda (multiple regression analysis). Hasil penelitian menunjukkan adanya pengaruh kepuasan kerja terhadap motivasi kerja (t=6,613, p<0,05); dan adanya pengaruh keterlibatan kerja terhadap motivasi kerja (t=6,047; p<0,05). Model regresi berganda menunjukkan bahwa 38,9% motivasi kerja ditentukan oleh kepuasan kerja dan keterlibatan kerja 2 (R =0,389). Hasil penelitian ini menunjukkan adanya pengaruh kepuasan kerja dan keterlibatan kerja terhadap motivasi kerja. Oleh karena itu Rumah Sakit perlu meningkatkan kepuasan kerja karyawan dan meningkatkan keterlibatan kerja karyawan supaya karyawan memiliki motivasi kerja yang tinggi, sehingga dapat menghasilkan kinerja yang optimal. | en_US |