Analisis Hubungan Return IHSG dengan Kurs Dolar Amerika (USD), menggunakan Volatility spillover, secara Contemporaneus dan Dynamic
Abstract
Tahun 2007 (Agustus) merupakan triger periode krisis perekonomian
dunia 2008, akibat krisis keuangan Subpreme Morgage, yang berpusat di
Amerika Serikat, berdampak signifikan (negatif), seperti anjloknya nilai
perdagangan bursa saham dunia, bangkrutnya perusahaan-perusahaan keuangan
multinasional, pengurangan tenaga kerja besar-besaran yang menyebabkan
pengangguran, penarikan dana dari portfolio saham oleh para investor dan juga
menyebabkan menguatnya nilai tukar Dolar Amerika (USD) terhadap Rupiah
(IDR), hingga menyentuh level Rp.12.000,-.
Penelitian mengenai keterkaitan antara instrumen investasi seperti Nilai
Saham (stock market) dengan Nilai Tukar Mata Uang (Currency market) sudah
pernah dilakukan, baik di Indonesia dan terlebih di luar Indonesia. Keterkaitan
yang dimaksud dapat terjadi pada hari yang bersamaan namun dapat pula terjadi
diwaktu yang berbeda. Misalnya nilai IHSG hari ini dapat mempengaruhi nilai
tukar (kurs) Dolar Amerika (terhadap Rupiah) keesokan harinya, atau
sebaliknya. Hubungan ini dapat diketahui keberadaannya secara akurat dengan
menggunakan analisis Volatility Spillover, baik secara contemporaneus (waktu
bersamaan) maupun dynamic (waktu yang berbeda). Pada Tesis ini penulis
meneliti pengaruh IHSG terhadap Kurs (dan sebaliknya), menggunakan analisis
volatility spillover, secara contemporaneus dan dynamic.
Sumber data yang digunakan penulis diambil dari Yahoo Finance untuk
nilai IHSG, sedangan untuk nilai tukar Dolar Amerika (terhadap Rupiah)
diambil penulis dari Bank Indonesia (www.bi.go.id).
Untuk pemodelannya, penulis menggunakan GARCH(1,1) yang sangat
teruji dalam memodelkan volatilas suatu instrumen investasi.