• English
    • Bahasa Indonesia
  • English 
    • English
    • Bahasa Indonesia
  • Login
View Item 
  •   DSpace Home
  • UPHS Journal
  • Gema Aktualita
  • Vol. 4 No. 2 Desember 2015
  • View Item
  •   DSpace Home
  • UPHS Journal
  • Gema Aktualita
  • Vol. 4 No. 2 Desember 2015
  • View Item
JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

Penerapan Kaizen Costing System Dengan Menggunakan Operasional Activity Based Management Pada PT. PAR

Thumbnail
View/Open
Penerapan Kaizen Costing System Dengan Menggunakan Operasional Activity Based Management Pada PT. PAR.pdf (351.3Kb)
Date
2015-12-01
Author
Tjahjono, Josephine Kurniawati
Metadata
Show full item record
Abstract
Isu efisiensi adalah sesuatu yang klasik dan akan selalu menjadi perbincangan hangat kembali setiap terjadinya krisis ekonomi, dan usaha untuk meningkatkan efisiensi dibicarakan di mana-mana. Dalam persaingan yang semakin ketat, efisiensi menjadi salah satu faktor penting keunggulan badan usaha yang harus dimiliki untuk dapat bertahan. Dengan efisiensi proses produksi menjadikan beban produksi rendah, sehingga harga produk menjadi relatif murah. Efisiensi mempunyai arti penggunaan sumber daya dengan tepat, sehingga pelanggan membayar harga produk atas sumber daya yang memang dibutuhkan untuk membuat produk tersebut. PT PAR yang nyaris kehilangan pesanan mayoritasnya dari PT M, berencana mendeteksi adanya ketidakefisienan dalam proses produksinya yang selama ini dianggap efisien. Konsep kaizen costing adalah sistem yang mendukung proses penyempurnaaan berkesinambungan pada proses produksi untuk mengurangi beban standar produk, dengan jalan mengeliminasi aktivitas yang tidak efisien yang terjadi dalam proses produksi. Untuk mengeliminasi ketidakefisienan pada proses produksi, digunakan konsep operational activity-based management. Operational activity-based management yang terdiri dari dua dimensi yakni costing dan activity analysis membantu mengevaluasi dan menganalisis beban produk secara tepat. Metode activity-based costing, membebankan beban produksi berdasarkan aktivitas yang menyebabkan timbulnya beban tersebut. Dengan metode traditional costing beban produksi pesanan PT M, tercatat lebih mahal, karena banyak aktivitas yang tidak dikonsumsi atau dikonsumsi dengan proporsi berbeda dengan unit produksi oleh pesanan PT M, misalnya aktivitas disain, penerimaan material, dan lain-lain. Metode activity-based costing membantu memberi arah dan signal yang tepat guna analisa aktivitas lebih lanjut. Dilakukan pembahasan dan analisis atas masing-masing beban produksi, disimpulkan bahwa banyak aktivitas yang non-value added dalam proses produksi. Sebagai langkah ahkir melalui usaha kaizen costing system dapat dilakukan perbaikan atas aktivitas-aktivitas yang terjadi pada proses produksi, sehingga dapat dilakukan penghematan beban produksi. Dengan penerapan teori ini diharapkan badan usaha dapat melakukan usaha kaizen costing system untuk mengurangi beban pada tahap produksi dengan lebih tepat, sehingga diperoleh efisiensi dalam proses produksi dan kemampuan bersaing badan usaha. Dari hasil perhitungan analisis yang dibahas dapat dilihat adanya suatu penghematan beban produksi secara total untuk pesanan PT M (track the benefit) sebesar Rp. 77.339.619,07. Hasil ini bisa dikembangkan lagi, melalui konsep kaizen itu sendiri yaitu perbaikan terhadap hal sekecil apapun dan berkesinambungan dengan melibatkan semua anggota badan usaha.
URI
http://hdl.handle.net/123456789/792
Collections
  • Vol. 4 No. 2 Desember 2015

Related items

Showing items related by title, author, creator and subject.

  • ANALISIS PENERAPAN TIME DRIVEN ACTIVITY BASED COSTING SYSTEM PADA CV.NKH 

    IRAWAN, ANDY (Universitas Pelita Harapan Surabaya - Faculty Of Business School - Department Of Accounting, 2014-11-21)
    Costing is one of the most important processes in a business, where accurate cost calculation can provide information for managers in making decisions. There are several systems that can be used to calculate cost, one ...
  • Efforts to enhance active cooperatives in Indonesia based on macroeconomic variables 

    Amelia, Amelia; Ronald, Ronald (Inderscience Enterprises Ltd., 2018-01-01)
    Cooperative is a group of people that allow several people or legal entity working together on a basic of voluntary held a job to improve the lives of its members (Sagimun, 2005). The purpose of this study is to look at ...
  • SIMULASI IMPLEMENTASI SISTEM ACTIVITY BASED COSTING (ABC) DENGAN CONTINGENCY GRID MODEL PADA PT RIC 

    PANTUN, EVI (Universitas Pelita Harapan Surabaya - Faculty Of Business School - Department Of Accounting, 2012-01-09)
    The determination of product unit cost using FBC system is perceived to not fulfill the function of accurate costing information provider due to cost distortion. Inaccuracy of overhead cost allocation cause the cost ...

DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
Contact Us | Send Feedback
Theme by 
Atmire NV
 

 

Browse

All of DSpaceCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

My Account

LoginRegister

DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
Contact Us | Send Feedback
Theme by 
Atmire NV