• English
    • Bahasa Indonesia
  • English 
    • English
    • Bahasa Indonesia
  • Login
View Item 
  •   DSpace Home
  • UPHS Journal
  • Gema Aktualita
  • Vol. 4 No. 2 Desember 2015
  • View Item
  •   DSpace Home
  • UPHS Journal
  • Gema Aktualita
  • Vol. 4 No. 2 Desember 2015
  • View Item
JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

Kajian Alternatif Usulan Keseimbangan Lintasan Produksi CV Garuda Plastik Dengan Menggunakan Simulasi

Thumbnail
View/Open
Kajian Alternatif Usulan Keseimbangan Keseimbangan Lintasan Produksi CV. Garuda Plastik Dengan Menggunakan Simulasi.pdf (299.9Kb)
Date
2105-12-01
Author
Widjaja, Felisitas Fernita
Hartanti, Lusia P.S
Runtuk, Johan K.
Metadata
Show full item record
Abstract
Masalah yang dibahas dalam penelitian ini adalah ketidakseimbangan lintasan produksi CV Garuda Plastik karena adanya idle time dan memiliki produtivitas yang rendah. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menyeimbangkan lintasan produksi sehingga dapat meningkatkan output produksi. Nilai efisiensi sistem produksi saat ini hanya mencapai 37,47%. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan melakukan wawancara, observasi terhadap proses produksi yang sedang berjalan, dan pengambilan data waktu produksi secara langsung. Data diolah untuk dilakukan uji keseragaman dan kecukupan data, kemudian dilakukan perhitungan distribution fitting. Untuk mengetahui efisiensi sistem produksi saat ini maka dibuat model simulasi dengan menggunakan software Promodel. Setelah model simulasi selesai maka dapat dilakukan tahap verifikasi dan validasi model simulasi untuk membandingkan hasil simulasi dan sistem nyata. Pembuatan usulan perbaikan dibuat berdasarkan hasil analisis dari hasil simulasi sistem produksi saat ini dengan menggunakan metode Ranked Positional Weights (RPW) untuk mendapatkan jumlah stasiun kerja yang optimal. Terdapat dua usulan perbaikan dalam penelitian ini, usulan perbaikan pertama dengan menggunakan metode RPW dapat meningkatkan efisiensi produksi menjadi 49,96 % dengan tiga stasiun kerja. Sedangkan pada usulan perbaikan kedua dengan menggunakan penambahan jumlah mesin injeksi dan operator mesin injeksi, sehingga dapat meningkatkan efisiensi produksi menjadi 51%.
URI
http://hdl.handle.net/123456789/794
Collections
  • Vol. 4 No. 2 Desember 2015

DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
Contact Us | Send Feedback
Theme by 
Atmire NV
 

 

Browse

All of DSpaceCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

My Account

LoginRegister

DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
Contact Us | Send Feedback
Theme by 
Atmire NV