Show simple item record

dc.contributor.authorSwastina, Liliana
dc.date.accessioned2016-01-11T09:38:34Z
dc.date.available2016-01-11T09:38:34Z
dc.date.issued2015-12-01
dc.identifier.issn2302-5581
dc.identifier.urihttp://hdl.handle.net/123456789/799
dc.description.abstractPerubahan berat badan balita dari waktu kewaktu merupakan petunjuk awal perubahan status gizi balita. Dalam periode 6 bulan, bayi yang berat badannya tidak naik 2 kali berisiko mengalami gizi kurang 12,6 kali dibandingkan pada balita yang berat badannya naik terus. Dengan demikian yang informasi lebih cepat dan cukup akurat mengenai wilayah yang memiliki balita kurang gizi, penting sebagai bahan masukan bagi pemerintah dan penentu kebijakan di bidang kesehatan masyarakat untuk melakukan pencegahan dan penanggulangan gizi buruk. Karena itu, penelitian ini berfokus pada bagaimana membangun model informasi lintas platform untuk status gizi bermasalah. Sistem yang ada tidak terlalu kompleks, namun masih dimungkinkan ada perubahan setelah implementasi berdasarkan masukan user, sehingga dipilih metode Phased Rapid Application Development (RAD: Phased) untuk menerapkan model Systems Development Life Cycle (SDLC). Model informasi lintas platform yang dikembangkan adalah sistem inti berbasis web, dengan sistem bantu berbasis aplikasi mobile. Dengan demikian, suatu sistem informasi yang baik, mengenai potensi status gizi bermasalah (yaitu: relevan, tepat waktu, dan akurat), akan dapat direalisasikan.en_US
dc.language.isoinaen_US
dc.publisherUniversitas Pelita Harapan Surabayaen_US
dc.relation.ispartofseriesVol. 4 No. 2 Desember 2015;
dc.subjectStatus Gizien_US
dc.subjectRapid Application Developmenten_US
dc.subjectBusiness Process Modelen_US
dc.titleAnalisis Model Informasi Untuk Status Gizi Bermasalahen_US
dc.typeJournalen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record