Menelaah Fenomena Suporter Persebaya: Hubungan Harga Diri dan Kolektivitas, dengan Tindakan Agresi
Date
2014-06-01Author
Zebua, Sastri Permata Indah
Suprapto, Maria Helena
Elisabeth, Mary Philia
Metadata
Show full item recordAbstract
Suporter Persebaya sering kali melakukan agresi secara verbal maupun nonverbal. Tindakan agresi ini disebabkan oleh beberapa faktor, dua diantaranya yaitu harga diri dan kolektivitas. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah harga diri dan kolektivitas berhubungan dengan agresi. Penelitian ini menggunakan kuesioner yang dibuat sendiri oleh peneliti, yaitu kuesioner agresi dengan menggunakan teori Buss (dalam Dayaksini & Hudaniah, 2009), harga diri dengan menggunakan teori Felker (2002), dan kolektivitas yang menggunakan teori Jackson (2006). Subjek dalam penelitian ini terdiri dari Bonek dan Bonita yang berjumlah 100 orang. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah convenience sampling. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ada tidak ada hubungan antara harga diri dengan agresi (r=0,102, p> 0,05); dan ada hubungan antara kolektivitas dengan agresi (r=-0,283, p<0,05). Implikasi dari hasil penelitian ini yaitu tindakan agresi suporter dapat dikurangi dengan melaksanakan kegiatan positif, yang dilakukan secara bersama-sama dalam kelompok, seperti: membersihkan stadion sepak bola setelah selesai menyaksikan pertandingan.