Show simple item record

dc.contributor.authorJuventia, Jessica
dc.contributor.authorHartanti, Lusia P.S
dc.date.accessioned2016-07-13T09:38:16Z
dc.date.available2016-07-13T09:38:16Z
dc.date.issued2016-06-01
dc.identifier.issn2302-5581
dc.identifier.urihttp://hdl.handle.net/123456789/897
dc.description.abstractPT. Bhirawa Steel merupakan perusahaan besi yang terkenal di Indonesia. Dengan visi memberikan yang terbaik kepada para pelanggan, PT. Bhirawa Steel memberikan kualitas produk yang terbaik kepada para pelanggan. Namun PT. Bhirawa Steel memiliki kualitas pengendalian bahan baku yang kurang baik, karena sering mengalami kehabisan stok sehingga proses produksi berhenti. Oleh karena itu perlu adanya pengendalian bahan baku, agar perusahaan tidak mengalami kelebihan maupun kekurangan bahan baku. Pengendalian bahan baku dapat dilakukan dengan menggunakan perhitungan Economic Order Quantity (EOQ). EOQ merupakan perhitungan persediaan optimal dengan mempertimbangkan biaya pemesanan dan biaya penyimpanan. Dari hasil perhitungan, ditemukan bahwa PT. Bhirawa Steel perlu melakukan pembelian bahan baku sebanyak 5 kali dengan masing-masing pemesanan sebanyak 4,062,637 kg. Dengan metode EOQ diperoleh total biaya untuk sekali pemesanan yaitu Rp. 1,174,118,791,317.00. Stok pengaman (safety stock) yang harus ada di persediaan adalah sebanyak 2,550,245 kg. Titik pemesanan kembali (reorder point) bahan baku adalah 25,264,800 kg.en_US
dc.language.isoinaen_US
dc.publisherLPPM Universitas Pelita Harapan Surabayaen_US
dc.relation.ispartofseriesVol. 5 No. 1 Juni 2016;
dc.subjectEconomic Order Quantityen_US
dc.subjectSafety Stocken_US
dc.subjectReorder Pointen_US
dc.titleAnalisis Persediaan Bahan Baku PT. BS dengan Metode Economic Order Quantity (EOQ)en_US
dc.typeJournalen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record