Show simple item record

dc.contributor.authorSwastina, Liliana
dc.contributor.authorLareno, Bambang
dc.date.accessioned2014-10-09T10:05:09Z
dc.date.available2014-10-09T10:05:09Z
dc.date.issued2014-12-01
dc.identifier.issn2302-5581
dc.identifier.urihttp://hdl.handle.net/123456789/94
dc.description.abstractPerubahan berat badan balita dari waktu kewaktu merupakan petunjuk awal perubahan status gizi balita. Dalam periode 6 bulan, bayi yang berat badannya tidak naik 2 kali berisiko mengalami gizi kurang 12,6 kali dibandingkan pada balita yang berat badannya naik terus. Dengan demikian perlu informasi mengenai wilayah mana saja yang memiliki kurang gizi, sebagai bahan masukan bagi pemerintah dan penentu kebijakan di bidang kesehatan masyarakat dalam melakukan pencegahan dan penanggulangan gizi buruk. Metode yang diusulkan adalah metode eksperimen untuk menguji algoritma decision tree. Algoritma decision tree yang akan diuji adalah C4.5. Algoritma akan implementasikan dengan menggunakan RapidMiner 5.2. Hasil untuk wilayah berpotensi status gizi bermasalah: Rendah, Sedang, Tinggi. Perhitungan yang berdasarkan pada nilai kecenderungan (P1, P2, P3, P4 dan P5) menghasilkan akurasi 90,9 %. Perhitungan bertahap yaitu menghasilkan peta 3 berdasar hasil peta 1 dan peta 2, hanya mencapai akurasi 54, 5 %. Dengan demikian, untuk menghasilkan peta sebaran potensi gizi bermasalah (peta3), lebih baik jika dasarkan langsung pada data lima nilai kecenderungan.en_US
dc.language.isoinaen_US
dc.publisherPelita Harapan University, Surabayaen_US
dc.relation.ispartofseriesVol. 3, No. 2, Desember 2014;
dc.subjectDecison Treeen_US
dc.subjectAlgoritma C4.5en_US
dc.subjectGizi Balitaen_US
dc.titleModel Penentuan Potensi Status Gizi Bermasalah Menggunakan Decision Treeen_US
dc.typeJournalen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record